Sabtu, 28 April 2012
DOWNLOAD SOFWARE
idm 6.05 full
google crome
fire fox bahasa indonesia
pembaca resistor
adobe audition 1.5 full
team viewer7
Wondershare video converter ultimae
Rabu, 25 April 2012
SKEMA ELECTRO
RANGKAIAN LED BERKEDIP
Dalam
rangkaian ini diode pemancar sinar atau yang lebih dikenal LED (light
emiting diode) akan menyala berkedip-kedip alat ini dapat dihubungkan
dengan berbagai instrrumen dan peralatan, karena nyala berkedip-kedip
ini lebih menarik daripada yang menyala terus menerus dengan menggunakan
kabel agak panjang maka LED ini dapat dipasang dimana saja
Skema rangkaian
RANGKAIAN LED BERKEDIP
Komponen Dafrar :
R1 ............................................. 1K
R2.............................................. 2,7K
R3.............................................. 4,7K
R4.............................................. Sekitar
150 ohm untuk catu 3 volt,470 ohm sampai 1,2 k untuk 6v , atau 680 ohm
sampai 1,5 k untuk catu 9v tergantung dari terangnya LED yang
diinginkan. R4 yang rendah akan menghasilkan nyala yang terang
C1.............................................. 100 u F/6,4v
C2.............................................. 100 u F/6,4v
LED
TR1............................................ MPS6518
TR 2........................................... MPS6518
SPESIFIKASI TR MPS6518 :
SAKLAR CAHAYA ARUS AC
LAMPU DISCO DENGAN IC NE 555
akhirnya bisa ngebog lagi ......... kali ini gw pengen sharing tetang lampu disco. kalian semua pada tau kan lampu disco? ito loh lampu yang kelap kelip. yupz... dalam rangkaian ini gw menggunakan beban yang berupa lampu neon 150W. wow mantab, loh kok lampu neon? ya karena sumber listrik yangdigunakan adalah langsunng dari PLN. dalam rangkaian ini lampu akan menyala dan mati secara otomatis dalam waktu 1 detik
Komponen yang sangat berperan penting dalam rangkaian ini adalah Triac dan IC NE555, dimana triac itu sendiri berfungsi sebagai saklar yang pekerjaannya (sebagai sklar) diatur oleh pulsa yang dihasilkan oleh IC NE555, dan IC NE555 itu sendiri mendapat catu daya dari penyearah setengah gelombang dari D1.
nah dari pada lw semua pada pusing mendingan lanngsung aja praktekin nah nih dia gambarnya.
ALARM ELEKTRONIK
SKEMA RANGKAIAN
DAFTAR KOMPONEN
R1........................................... 470
R2........................................... 22K
R3,8........................................ 10K
R4........................................... 27K
R5........................................... 2K2
R6........................................... 120
R7........................................... 4K7
VR1......................................... 100K
VR2......................................... 1K
C1,3........................................ 100uF/10v
C2........................................... 220uF/10v
C4........................................... 0,1Uf/10v
TR1,3...................................... FCS9013
TR2,4...................................... FCS9012
VU METER
SKEMA RANGKAIAN
DAFTAR KOMPONEN
R1,2............................... 330
VR.................................. 100K
C.................................... 10Uf/10v
D1,2............................... IN 4002
Rangkaian Pengusir Nyamuk
Ini adalah diagram rangkaian ultrasonik repeller nyamuk. Rangkaian ini didasarkan pada teori bahwa serangga seperti nyamuk dapat ditolak dengan menggunakan frekuensi suara dalam ultrasonik (di atas 20KHz) jangkauan. Rangkaian tidak lain hanyalah seorang 4.047 CMOS IC PLL kabel sebagai osilator bekerja di 22KHz. Sebuah penguat simetri komplementer yang terdiri dari empat transistor digunakan untuk memperkuat suara. Speaker PIEZO bel mengkonversi output dari penguat untuk suara ultrasonik yang dapat didengar oleh serangga.10 Virus Lokal Paling Berbahaya
Serangan
virus jenis VBScript masih sangat tinggi, ini terbukti dari banyaknya
laporan yang mengeluhkan perihal virus jenis script ini. Satu virus yang
melesat tinggi ke urutan pertama adalah Discusx.vbs. Bila kamu masih
ingat dengan virus ini, di Virus Top-10 edisi Maret 2008 yang lalu,
virus Discusx.vbs berada di urutan 5, namun kali ini dia melesat naik ke
urutan pertama. Berikut daftar selengkapnya:
1. Discusx.vbs
Virus
VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan
mencoba menginfeksi di beberapa drive di komputer Anda, termasuk drive
flash disk, yang jika terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan
System32.sys.vbs pada root drive tersebut. Selain itu, ia pun akan
mengubah caption dari Internet Explorer menjadi “.:iscus-X SAY MET
LEBARAN! [HAPPY LEBARAN ?!]::.”.
2. Reva.vbs
Lagi,
virus jenis VBScript yang lumayan banyak dikeluhkan oleh beberapa
pembaca. Ia akan mencoba menyebarkan dirinya ke setiap drive di komputer
Anda termasuk drive flash disk. Pada drive terinfeksi akan terdapat
file reva.vbs, autorun.inf, dan shaheedan.jpg. Selain itu, ia pun akan
mengubah halaman default dari Internet Explorer agar mengarah ke situs
lain
3. XFly
PC
Media Antivirus mengenali dua varian dari virus ini, yakni XFly.A dan
XFly.B. Sama seperti kebanyakan virus lokal lainnya, ia dibuat
menggunakan Visual Basic. Memiliki ukuran tubuh sebesar 143.360 bytes
tanpa di-compress. Dan ia dapat menyamar sebagai folder, file MP3 WinAmp
atau yang lainnya dengan cara mengubah secara langsung resource icon
yang ada pada tubuhnya. Ini akan lebih mempersulit user awam dalam
mengenalinya. Pada komputer terinfeksi, saat menjalankan Internet
Explorer, caption-nya akan berubah menjadi “..:: x-fly ::..”, dan saat
memulai Windows pun akan muncul pesan dari si pembuat virus pada default
browser. Atau setiap waktu menunjukan pukul 12:30, 16:00, atau 20:00,
virus ini pun akan menampilkan layar hitam yang juga berisi pesan dari
si pembuat virus.
4. Explorea
Virus
yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran
sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder
standar Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang
Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa
extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi,
disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat
membuka System Properties.
5. Gen.FFE
Gen.FFE
atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu
program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program
ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian
baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan icon mirip gambar
folder standar bawaan Windows. Ia pun akan memblokir akses ke Task
Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start
Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila
terdapat string yang berhubungan dengan antivirus maka program tersebut
akan segera ditutup olehnya.
6. Hampa
Virus
yang juga dibuat menggunakan Visual Basic dan ber-icon-kan folder ini
memiliki ukuran tubuh sekitar 110.592 bytes, tanpa di-compress. Banyak
sekali perubahan yang ia buat pada Windows, seperti Registry, File
System, dan lain sebagainya, yang bahkan dapat menyebabkan Windows tidak
dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pada komputer yang terinfeksi
oleh virus ini, saat memulai Windows akan muncul pesan dari si pembuat
virus.
7. Raider.vbs
Virus
jenis VBScript ini berukuran sekitar 10.000 bytes, jika file virus
dibuka dengan Notepad misalnya, maka tidak banyak string yang bisa
dibaca karena dalam kondisi ter-enkripsi. Pada Registry, ia pun
memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama
sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value
seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut
kali pertama terinfeksi.
8. ForrisWaitme
Virus
yang dibuat dengan Visual Basic ini menggunakan icon mirip folder
standar Windows untuk melakukan penyamarannya. Beberapa ulahnya adalah
menukar fungsi tombol mouse kiri dengan kanan, menghilangkan menu Folder
Options, membuat file pesan “baca saya.txt” pada drive terinfeksi, dan
masih ada yang lainnya.
9. Pray
Virus
lokal ini dibuat menggunakan Visual Basic. Kami mendapati 2 varian dari
virus ini, untuk varian Pray.A tidak memiliki icon, sementara untuk
varian Pray.B menggunakan icon mirip Windows Explorer. Jika komputer
terinfeksi oleh virus ini, saat penunjuk waktu di komputer tersebut
menunjukan pukul 05:15, 13:00, 16:00, 18:30, dan atau 19:45, virus ini
akan menampilkan pesan yang mengingatkan user untuk melakukan shalat.
10. Rian.vbs
Virus
VBScript ini memiliki ukuran 3788 bytes. Saat menginfeksi, ia akan
menciptakan file baru autorun.inf dan RiaN.dll.vbs pada setiap root
drive yang terpasang di komputer korban, termasuk Flash Disk. Komputer
yang terinfeksi oleh virus ini, caption dari Internet Explorer akan
berubah menjadi “Rian P2 Humas Cantiq
ELECTRONIC
Table Warna Resistor dan cara pembacaanya
Resistor dengan daya rendah di bawah 1 watt biasanya menggunakan table warna yang cukup rumit dalam pembacaan resistansinya, berikut adalah tabel ukuran resistensi dan pembacaanya.
Pembacaan tabelnya adalah, Warna ke 1 menyatakan angka, warna ke2 menyatakan angka, warna ke3 menyatakan banyaknya nol, warna ke 4 menyatakan batas toleransi ukur.
Pada urutan pembacaan resistor diatas dapat di contohkan dalam studi kasus sebagai berikut, misalkan kita akan membaca resistor dengan ukuran besar 47000 Ohm atau 47k Ohm, maka urutan warnanya adalah sbb:
Kuning = 4.
Ungu = 7.
Orange = 000.
Emas = Toleransi 5 %
Pembacaan untuk kode warna ke empat adalah sebagai toleransi batas ukur keakuratan suatu resistansi.
Jadi, resistor jika jarang sekali ada yang sesuai ukurannya, misalkan kita mengukur resistor dengan resistan 47 Ohm, terkadang yang terukur hanya 45 Ohm atau bisa jadi 50 Ohm.
Nah itu lah yang menjadi tolak ukur resistor yang mempunyai batas toleransi 5%, Ok deh udah sedikit paham nihhh…
Nah sekarang Study kasus yang kedua, kita mau baca resistor dengan besar ukuran 2k2 Ohm atau 2200 Ohm.
1. Merah = 2.
2. Merah` = 2.
3. Merah = 00
4. Emas = Toleransi 5 %.
Oke dech dah paham khan?klo blum ya di pejajari trus biar bsa...
by lodang
Resistor dengan daya rendah di bawah 1 watt biasanya menggunakan table warna yang cukup rumit dalam pembacaan resistansinya, berikut adalah tabel ukuran resistensi dan pembacaanya.
Warna ke 1
|
Warna ke 2
|
Warna ke 3
|
Warna ke 4
|
|
Hi tam | - | 0 | - | |
Coklat | 1 | 1 | 0 | |
Merah | 2 | 2 | 00 | |
Orange | 3 | 3 | 000 | |
Kuning | 4 | 4 | 0000 | |
Hijau | 5 | 5 | 00000 | |
Biru | 6 | 6 | 000000 | |
Ungu | 7 | 7 | 0000000 | |
Abu abu | 8 | 8 | ||
Putih | 9 | 9 | ||
Emas | Toleransi 5% | |||
Perak | Toleransi 10% |
Pada urutan pembacaan resistor diatas dapat di contohkan dalam studi kasus sebagai berikut, misalkan kita akan membaca resistor dengan ukuran besar 47000 Ohm atau 47k Ohm, maka urutan warnanya adalah sbb:
Kuning = 4.
Ungu = 7.
Orange = 000.
Emas = Toleransi 5 %
Pembacaan untuk kode warna ke empat adalah sebagai toleransi batas ukur keakuratan suatu resistansi.
Jadi, resistor jika jarang sekali ada yang sesuai ukurannya, misalkan kita mengukur resistor dengan resistan 47 Ohm, terkadang yang terukur hanya 45 Ohm atau bisa jadi 50 Ohm.
Nah itu lah yang menjadi tolak ukur resistor yang mempunyai batas toleransi 5%, Ok deh udah sedikit paham nihhh…
Nah sekarang Study kasus yang kedua, kita mau baca resistor dengan besar ukuran 2k2 Ohm atau 2200 Ohm.
1. Merah = 2.
2. Merah` = 2.
3. Merah = 00
4. Emas = Toleransi 5 %.
Oke dech dah paham khan?klo blum ya di pejajari trus biar bsa...
by lodang
MENGENAL & MENGUKUR KOMPONEN ELEKTRONIKA
Trafo tersusun dari gulungan kawat primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi. Trafo bisa bekerja hanya dengan tegangan AC.
Jenis trafo adaptor ada 2 :
1. TRAFO STEP DOWN (untuk menurunkan tegangan)
2. TRAFO STEP UP (untuk menaikkan tegangan)
Trafo yang kita pelajari nantinya adalah jenis yang stepdown.
Mengukur Trafo Dengan Multitester
• Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K.
• Misal kaki primer A, B, C
• Misal kaki sekunder D, E, F.
1. TRANSFORMATOR
Trafo tersusun dari gulungan kawat primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi. Trafo bisa bekerja hanya dengan tegangan AC.
Jenis trafo adaptor ada 2 :
1. TRAFO STEP DOWN (untuk menurunkan tegangan)
2. TRAFO STEP UP (untuk menaikkan tegangan)
Trafo yang kita pelajari nantinya adalah jenis yang stepdown.
Mengukur Trafo Dengan Multitester
• Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K.
• Misal kaki primer A, B, C
• Misal kaki sekunder D, E, F.
2 MOSFET
FET bentuk fisiknya seperti transistor. Fungsinya adalah untuk menaikkan tegangan atau menurunkan tegangan.
FET memiliki tiga kaki juga yaitu :
• GATE (G) adalah kaki input
• DRAIN (D) adalah kaki output
• SOURCE (S) adalah kaki sumber
Fungsinya biasanya digunakan pada rangkaian power supply jenis switching untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk menggerakkan trafo.
Kakinya biasanya sudah pasti yaitu bila kita hadapkan FET ke arah kita maka urutan kakinya dari kiri ke kanan adalah GATE, DRAIN, SOURCE.
• Contoh FET penaik tegangan : K 793, K 1117, K 1214, IRF 630, IRF 730, IRF 620, dll.
• Contoh FET penurun tegangan : IRF 9610, IRF 9630, dll (biasanya 4 angka u/ IRF)
• FET PENAIK TEGANGAN
Cara mengukur :
Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K
• FET PENURUN TEGANGAN
Cara mengukur :
Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K
FET bentuk fisiknya seperti transistor. Fungsinya adalah untuk menaikkan tegangan atau menurunkan tegangan.
FET memiliki tiga kaki juga yaitu :
• GATE (G) adalah kaki input
• DRAIN (D) adalah kaki output
• SOURCE (S) adalah kaki sumber
Fungsinya biasanya digunakan pada rangkaian power supply jenis switching untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk menggerakkan trafo.
Kakinya biasanya sudah pasti yaitu bila kita hadapkan FET ke arah kita maka urutan kakinya dari kiri ke kanan adalah GATE, DRAIN, SOURCE.
• Contoh FET penaik tegangan : K 793, K 1117, K 1214, IRF 630, IRF 730, IRF 620, dll.
• Contoh FET penurun tegangan : IRF 9610, IRF 9630, dll (biasanya 4 angka u/ IRF)
• FET PENAIK TEGANGAN
Cara mengukur :
Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K
• FET PENURUN TEGANGAN
Cara mengukur :
Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K
3.TRANSISTOR
Transistor adalah termasuk komponen utama dalam elektronika. Transistor terbuat dari 2 dioda germanium yang disatukan. Tegangan kerja transistor sama dengan dioda yaitu 0,6 volt.
Transistor memiliki 3 kaki yaitu :
• EMITOR (E)
• BASIS (B)
• COLECTOR (C)
Jenis transistor ada 2 yaitu :
1. Transistor PNP (anoda katoda anoda / kaki katoda yang disatukan)
2. Transistor NPN (katoda anoda katoda / kaki anoda yang disatukan)
Contoh transistor : C 828, FCS 9014, FCS 9013, TIP 32, TIP 31, C5149, C5129, C5804, BU2520DF, BU2507DX, dll
Simbol di rangkaian : "Q", simbol gambarnya dibawah ini :
4. DIODA
Dioda adalah komponen elektronik yang terbuat dari unsur semikonduktor. Bahan ini adalah silikon atau germanium. Dioda silikon bekerja pada tegangan 0.6 VDC dan dioda germanium bekerja pada tegangan 0,2 VDC.
Contoh dioda : IN 4148, IN4002, IN 4003, dll.
Simbol Dioda adalah D, simbol gambarnya :
Sifat dioda :
• Jika diberi arah maju (tegangan positif => anoda dan tegangan negatif => katoda) akan menghantarkan arus dan sebaliknya,
• Jika diberi arah mundur (tegangan positif => katoda dan tegangan negatif => anoda) tidak akan menghantarkan arus.
Fungsi Dioda :
• Sebagai penyearah
• Sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan terbaliknya polaritas
Mengukur Dioda Dengan Multitester
Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100
1. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak bukan nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tdk bergerak
berarti dioda dalam kondisi BAIK.
2. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol
berarti dioda dalam kondisi RUSAK / SHORT.
4. DIODA ZENER
Terbuat dari bahan silikon. Biasanya digunakan pada rangkaian power supply dimana fungsinya adalah sebagai penstabil arus. Meskipun arus AC yang dirubah ke DC berubah-ubah, tidak akan berpengaruh jika terdapat dioda zener ini.
Adapun sifatnya adalah sebagai berikut :
• Tegangan yang dicapai maksimal rata-rata 0,7 s/d 12 volt
• Hanya tahan terhadap arus kecil, maksimal 1 s/d 50 mA
• Hampir tidak ada tegangan yang hilang jika sudah melewati dioda zener.
Contoh dioda zener : zener 6 volt, zener 12 volt, dll
Transistor adalah termasuk komponen utama dalam elektronika. Transistor terbuat dari 2 dioda germanium yang disatukan. Tegangan kerja transistor sama dengan dioda yaitu 0,6 volt.
Transistor memiliki 3 kaki yaitu :
• EMITOR (E)
• BASIS (B)
• COLECTOR (C)
Jenis transistor ada 2 yaitu :
1. Transistor PNP (anoda katoda anoda / kaki katoda yang disatukan)
2. Transistor NPN (katoda anoda katoda / kaki anoda yang disatukan)
Contoh transistor : C 828, FCS 9014, FCS 9013, TIP 32, TIP 31, C5149, C5129, C5804, BU2520DF, BU2507DX, dll
Simbol di rangkaian : "Q", simbol gambarnya dibawah ini :
Menentukan Kaki Transistor
Menentukan Kaki Basis
Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100.
Misalkan kaki transistor kita namakan A, B, dan C.
Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kaki lainnya secara bergantian jarum bergerak semua dan jika dibalik posisi hubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS.
Menentukan Kaki Colector NPN
Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K.
Bila probe merah => kaki B dan probe hitam => kaki C. Kemudian kaki A (basis) dan kaki B dipegang dengan tangan tapi antar kaki jangan sampai terhubung. Bila jarum bergerak sedikit berarti kaki B itulah kaki COLECTOR.
Jika kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya adalah emitor.
Menentukan Kaki Basis
Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100.
Misalkan kaki transistor kita namakan A, B, dan C.
Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kaki lainnya secara bergantian jarum bergerak semua dan jika dibalik posisi hubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS.
Menentukan Kaki Colector NPN
Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K.
Bila probe merah => kaki B dan probe hitam => kaki C. Kemudian kaki A (basis) dan kaki B dipegang dengan tangan tapi antar kaki jangan sampai terhubung. Bila jarum bergerak sedikit berarti kaki B itulah kaki COLECTOR.
Jika kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya adalah emitor.
Dioda adalah komponen elektronik yang terbuat dari unsur semikonduktor. Bahan ini adalah silikon atau germanium. Dioda silikon bekerja pada tegangan 0.6 VDC dan dioda germanium bekerja pada tegangan 0,2 VDC.
Contoh dioda : IN 4148, IN4002, IN 4003, dll.
Simbol Dioda adalah D, simbol gambarnya :
Sifat dioda :
• Jika diberi arah maju (tegangan positif => anoda dan tegangan negatif => katoda) akan menghantarkan arus dan sebaliknya,
• Jika diberi arah mundur (tegangan positif => katoda dan tegangan negatif => anoda) tidak akan menghantarkan arus.
Fungsi Dioda :
• Sebagai penyearah
• Sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan terbaliknya polaritas
Mengukur Dioda Dengan Multitester
Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100
1. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak bukan nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tdk bergerak
berarti dioda dalam kondisi BAIK.
2. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol
berarti dioda dalam kondisi RUSAK / SHORT.
4. DIODA ZENER
Terbuat dari bahan silikon. Biasanya digunakan pada rangkaian power supply dimana fungsinya adalah sebagai penstabil arus. Meskipun arus AC yang dirubah ke DC berubah-ubah, tidak akan berpengaruh jika terdapat dioda zener ini.
Adapun sifatnya adalah sebagai berikut :
• Tegangan yang dicapai maksimal rata-rata 0,7 s/d 12 volt
• Hanya tahan terhadap arus kecil, maksimal 1 s/d 50 mA
• Hampir tidak ada tegangan yang hilang jika sudah melewati dioda zener.
Contoh dioda zener : zener 6 volt, zener 12 volt, dll
Langganan:
Postingan (Atom)