RANGKAIAN LED BERKEDIP
Dalam
rangkaian ini diode pemancar sinar atau yang lebih dikenal LED (light
emiting diode) akan menyala berkedip-kedip alat ini dapat dihubungkan
dengan berbagai instrrumen dan peralatan, karena nyala berkedip-kedip
ini lebih menarik daripada yang menyala terus menerus dengan menggunakan
kabel agak panjang maka LED ini dapat dipasang dimana saja
Skema rangkaian
RANGKAIAN LED BERKEDIP
Komponen Dafrar :
R1 ............................................. 1K
R2.............................................. 2,7K
R3.............................................. 4,7K
R4.............................................. Sekitar
150 ohm untuk catu 3 volt,470 ohm sampai 1,2 k untuk 6v , atau 680 ohm
sampai 1,5 k untuk catu 9v tergantung dari terangnya LED yang
diinginkan. R4 yang rendah akan menghasilkan nyala yang terang
C1.............................................. 100 u F/6,4v
C2.............................................. 100 u F/6,4v
LED
TR1............................................ MPS6518
TR 2........................................... MPS6518
SPESIFIKASI TR MPS6518 :
SAKLAR CAHAYA ARUS AC
LAMPU DISCO DENGAN IC NE 555
akhirnya bisa ngebog lagi ......... kali ini gw pengen sharing
tetang lampu disco. kalian semua pada tau kan lampu disco? ito loh
lampu yang kelap kelip. yupz... dalam rangkaian ini gw menggunakan
beban yang berupa lampu neon 150W. wow mantab, loh kok lampu neon? ya
karena sumber listrik yang
digunakan adalah langsunng dari PLN. dalam rangkaian ini lampu akan menyala dan mati secara otomatis dalam waktu 1 detik
Komponen yang sangat berperan penting dalam rangkaian ini adalah Triac
dan IC NE555, dimana triac itu sendiri berfungsi sebagai saklar yang
pekerjaannya (sebagai sklar) diatur oleh pulsa yang dihasilkan oleh IC
NE555, dan IC NE555 itu sendiri mendapat catu daya dari penyearah
setengah gelombang dari D1.
nah dari pada lw semua pada pusing mendingan lanngsung aja praktekin nah nih dia gambarnya.
ALARM ELEKTRONIK
SKEMA RANGKAIAN
DAFTAR KOMPONEN
R1........................................... 470
R2........................................... 22K
R3,8........................................ 10K
R4........................................... 27K
R5........................................... 2K2
R6........................................... 120
R7........................................... 4K7
VR1......................................... 100K
VR2......................................... 1K
C1,3........................................ 100uF/10v
C2........................................... 220uF/10v
C4........................................... 0,1Uf/10v
TR1,3...................................... FCS9013
TR2,4...................................... FCS9012
VU METER
SKEMA RANGKAIAN
DAFTAR KOMPONEN
R1,2............................... 330
VR.................................. 100K
C.................................... 10Uf/10v
D1,2............................... IN 4002
Rangkaian Pengusir Nyamuk
Ini
adalah diagram rangkaian ultrasonik repeller nyamuk. Rangkaian ini
didasarkan pada teori bahwa serangga seperti nyamuk dapat ditolak
dengan menggunakan frekuensi suara dalam ultrasonik (di atas 20KHz)
jangkauan. Rangkaian tidak lain hanyalah seorang 4.047 CMOS IC PLL
kabel sebagai osilator bekerja di 22KHz. Sebuah penguat simetri
komplementer yang terdiri dari empat transistor digunakan untuk
memperkuat suara. Speaker PIEZO bel mengkonversi output dari penguat
untuk suara ultrasonik yang dapat didengar oleh serangga.
Skema Rangkaian Pengusir nyamuk
SILICON TRANSISTOR TESTER
1. Skema rangkaian.
2. Layout pcb
3. Daftar komponen
§ R .1.4......................................................... 120Ω
§ R.2.3.......................................................... 6.8kΩ
§ R.5............................................................. 100Ω
§ R.6............................................................. 150Ω
§ R.7............................................................. 220Ω
§ R.8............................................................. 470Ω
§ C.1.2.......................................................... 33uf
§ D.5.6.......................................................... LED
§ D.1.2.3.4................................................... IN4148
§ TR.1.2........................................................ FCS 9014
4. Cara kerja.
Pertama-
ama yang harus dilakukan adalah menandai bagian basis, emitor,
kolektor pada sebuah transistor kemudian kita menghubungkan output
rangkaian yang berupa B, C, E ke kaki- kaki transistor .
Bila LED 1 menyala berkedip-kedip menandakan Transistor jenis PNP dalam keadaan baik
Bila LED 2 menyala berkedip-kedip menandakan Transistor jenis NPN dalam keadaan baik
Bila LED kedua-duanya menyala atau padam menandakan Transistor dalam keadaan rusak
….. semoga rangkaian ini berguna bagi kita semua…….
Saya harap saran dan kritiknya……..
Power Supply 5 Ampere
Untuk mendapatkan tegangan DC murni, maka kita harus memperhatikan
regulasi tegangan dan arus yang kita rubah dari Arus AC ke DC. Untuk
itu kita butuh beberapa rangkaian pendukung yang bisa kita buat sendiri
dan komponennya pun mudah di dapatkan di pasar elektronik.
Berikut gambar rangkaian Power Supply yang dapat di gunakan pada travo 5 Ampere sampai dengan 10 Ampere.
Jika ingin menggunakan Trafo yang lebih besar dari 5
Ampere disarankan agar transistor 2N3055 di double agar Arus yang
keluar dari collector lebih besar dan sesuai dengan arus yang keluar
dari trafo. Cara pemasanganya cukup di seri pada semua sisi kakinya.
POWER AMPLIFIER 80 WATT
BTL POWER
MINI AMPLIFIER 2,5 WATT
Mengenal Konektor (pin) dan tegangan pada Power Supply PC
Warna-warna yang ditampilkan di sini hanya untuk referensi (Anda melihat
mereka dari depan dari lobang pin-nya). Anda perlu melihat dari
belakang konektor untuk melihat kabel berwarna.
Molex konektor utama menggunakan
Mini-Fit Perumahan Jr P / N # 39-01-2240 atau setara 5557-24R,
kontak: Molex 44476-1112 berpasangan dengan konektor Molex motherboard 44206-0007.
untuk 20-pin konektor ATX adalah Molex 39-01-2200 berpasangan dengan konektor Molex 39-29-9202.
Dalam kondisi tertentu PSU baru masih dapat digunakan dalam sebuah PC tua lihat panduan tentang
menghubungkan PSU 20-pin motherboard ke 24-pin.
Arus pengenal dari konektor Molex utama
adalah 6A per pin. Yang berarti dengan model 20-pin lama Anda tidak bisa
mendapatkan lebih dari 18A dari 3.3V dan 5V 24A. Itulah sebabnya pada
awal 2000, beberapa motherboard dengan 3.3V> 18A dan 5V> 24A
(terutama CPU AMD sistem ganda) menggunakan sebuah kabel 6-pin untuk
daya tambahan. Itu dihapus dari spesifikasi ATX12V v2.0 pada tahun 2003
karena pin tambahanya ditambahkan ke konektor utama.
Ketika industri Motherboard mulai
menggunakan modul regulator tegangan (VRM) 12V2 untuk memberi energi
komponen motherboard CPU dan lainnya, sebagian besar watt beralih ke bus
12 volt. Kebanyakan motherboard saat ini pasokan CPU mereka menggunakan
kabel 12 volt yang terpisah, yang memiliki 4 pin untuk model ATX
(kadang-kadang disebut P4) atau 8 pin atau lebih pin untuk EPS dan
non-standar tinggi daya sistem. Beberapa PSUs mungkin memiliki tiga atau
empat keluaran 12 volt dengan 4-pin konektor sebagai standar 4-pin
Molex konektor 39-01-2040 atau setara.
ATX 12V connectots pinout-, floppy, perifer, aux
4-pin konektor daya perifer tersebut untuk disk drive, fan, dan perangkat kecil lainnya.
SATA power cable
Perhatikan bahwa nomor pin dan nomor kabel di konektor Power Serial ATA
(SATA) tidak 1:1. Melainkan Ada tiga pin untuk tegangan masing-masing.
Satu pin dari tegangan masing-masing digunakan untuk pra-charge dalam
backplane. dan konektor perangkat serial ATA berisi sinyal dan power
segmen.
beberapa unit juga mungkin memiliki
konektor 2×3 opsional yang dapat digunakan untuk fungsi-fungsi tambahan,
seperti monitor dan kontrol kipas, sumber daya IEEE-1394, dan untuk
perangkat daya kecil 3,3 V.
Konektor Tegangan PCI Express ®
Ada yang berniat membuat Wireless Access Point (AP) dengan menggunakan USB wireless, dengan maksud untuk memperjauh jarak jangkauan suatu wifi
dirumah, sebenarnya boleh-boleh saja, namun yang perlu diingat
ketersediaan tegangan dengan arus yang standard dari PC kamu mungkin
perlu diperhatikan.
Ada hal yang memang harus diperhatikan dalam membuat external USB (Outdoor) yang dilakukan dengan menambah kabel atau memodifikasi kabel USB buat USB wifi,
yaitu tegangan yang tersedia dan kuat arus yang harus disupply dalam
kabel tersebut hingga kinerja wifi terpasang dapat terpenuhi. Melakukan
tambahan kabel USB untuk memperpanjang jarak antara PC dan Antenna
outdoor wifi dapat mengakibatkan hilangnya sebagian arus ke perangat
pemancar (wifi USB) atau “hilang nyawa ditengah jalan”. Maka untuk
supaya usb wireless (wifi) tersebut dapat bekerja maka ada cara teknis
yang dapat dilakukan yaitu pembuatan sirkit arus tambahan atau buffer
tegangan dengan membuat tegangan tambahan yang sama namun dengan arus
yang lebih kuat.
Sebenarnya artikel ini saya dapatkan
dari sumber nya ketika saya sendiri masih bingung bagaimana
memperpanjang kabel USB wireless dengan tegangan yang memadai dan
didapatlah sumbernya
dari sini.
Caranya sebagai berikut : (Klik Gambar untuk memperjelas)
rangkaian ini kemungkinan berhasil,
perlu di perhatikan kabel-kabelnya jangan sampai ada yang terbalik
pemasangannya. untuk sebuah hasil rakitan secara visual dapat saya
perlihatkan disini.
Jika ingin jelasnya detil rangkaian kabel USB tanpa Wireless Data data :
wow bermanfaat informasinya terima kasih
BalasHapus